Perubahan banyak terjadi selama 20 tahun usia laptop / notebook,
meliputi kecepatan prosesor dari megahertz sampai gigahertz, layar
warna, optical drive, dan kemampuan wireless. Hanya satu yang tetap
yaitu bentuk clamshell. Berikut adalah beberapa estimasi konsep
rancangan laptop masa depan di tahun 2015.
Compenion
Konsep
Compenion notebook dari designer Felix Schmidberger, Stuttgart Jerman.
Memakai konsep sliding (seperti slider di handphone). Jadi membukanya
dengan menggeser. Ada dua panel terdiri dari LED organik superbright.
Satu panel bawah berfungsi sebagai keyboard atau scribble pad, panel
atas sebagai monitor 11-inch. Ketebalan hanya tiga perempat inchi atau
kurang dari 2cm.
Canova
Canova
oleh designer Valero Cometti dari V12 Design, Milan Italia mempunyai
sistem dual-screen. Layout clamshell tapi dengan twist. Tidak ada
keyboard mekanis, melainkan dua display touch-sensitive. Bagian atas
untuk menampilkan aplikasi, dan bagian bawah untuk pengetikan,
menggambar atau menulis catatan. Tapi keduanya berfungsi sebagai layar
tampilan.
Dapat difungsikan seperti laptop tradisional dengan
layar dan keyboard sentuh. Jika diletakkan flat akan berfungsi sebagai
sketch-pad dengan working space yang lebar. Jika diletakkan berdiri
saling membentuk sudut 90 derajad akan berfungsi sebagai e-reader atau
e-book.
Dengan mengemulasi keyboard musik di panel bagian bawah, notebook ini akan berfungsi sebagai piano.
Siafu
Konsep
Siafu notebook oleh designer eksentrik Jonathan Lucas, Long Beach
California. Notebook ini tidak mempunyai layar sama sekali. Siafu
ditujukan bagi mereka yang memiliki ketidakmampuan visual (tuna netra).
Siafu
mengkonversi gambar ke dalam bentuk-bentuk 3D di permukaannya, yang
dikreasikan dengan Magneclay, sebuah materi sintetik oil-based yang
mampu membentuk benda-benda secara instan sebagai respons terhadap medan
elektrik.
Permukaan Magneclay dapat dipakai untuk membaca koran
Braille, merasakan bentuk permukaan wajah seseorang, atau mengobservasi
representasi sebuah cetak-biru.
Kapan notebook ini akan tersedia? "Aku tidak tahu, bagaimana kalau 2015?" jawab Lucas.
Cario
Konsep
Cario oleh designer independen Anna Lopez, U.K. Sebuah sistem notebook
yang dapat dipakai di mobil, di rumah, di hotel, kafe Internet.
Bentuknya memiliki bar yang dapat difungsikan sebagai handel, kuda-kuda
atau dudukan, misalnya untuk diletakkan di atas setir mobil.
Cario
mempunyai micro-projector yang memproyeksikan tampilan ke kaca mobil.
Pengendara dapat menampilkan peta, video-conference, atau mencari pompa
bensin terdekat.
Bagaimana dengan safety? "Notebook ini
dihubungkan ke dashboard, sehingga Cario hanya bisa dioperasikan untuk
proyeksi jika kendaraan dalam keadaan berhenti," kata Lopez.
Solar laptop
Konsep
Solar laptop oleh designer Nikola Knezevic dari Serbia, mempunyai
ekstra panel yang berisi solar cell. Sehingga sinar matahari akan
memberi tenaga kepada laptop ini.
Materi laptop masa depan
Magneclay
yang dipakai Siafu merupakan satu contoh materi baru yang dipakai.
Perubahan lain adalah pemakaian plastik. Nanti di tahun 2015 menjatuhkan
notebook tidak akan berakibat kerusakan.
Itu disebabkan saat
ini, sekelompok peneliti di UCLA Exotic Materials Institute, yang
dipimpin oleh Fred Wudl sudah menemukan epoxy yang kuat, tahan lama dan
dapat memperbaiki dirinya sendiri. Materi ini disebut Automend, retakan
kecil akan dapat diperbaiki dengan memanaskan permukaannya dengan
hair-dryer.
Contoh lain berhubungan dengan peripheral yang
dipakai di jalan. Misalnya, sistem mobil masa depan akan mencakup
projector yang berukuran kecil seukuran kotak rokok.
Projector
seperti ini memakai laser, yang dapat memproyeksikan gambar di dinding
yang berjarak beberapa meter tanpa perlu mengatur lensa.
Komponen
Jelas
masa depan akan membawa komponen yang semakin berdayaguna. Ukuran chip
akan semakin kecil, di mana lebih banyak komponen yang dapat dimasukkan
ke dalam silicon dengan ukuran sama.
Prosesor
Jelas
era single atau double-core akan lewat. Sekarang saja sudah dipakai
quad-core, dan beberapa tahun ke depan akan muncul prosesor dengan
computational six-core. Tahun 2015 setidaknya prosesor akan memiliki
eight-core atau octal-core.
Front-side Bus hilang
Front-side
bus pada CPU sepertinya akan menghilang tahun 2015. Bus berfungsi
seperti polisi lalu-lintas, mengirim data ke bagian-bagian sistem yang
berbeda pada kecepatan rendah dibanding computational-core. Sebagai
gantinya akan muncul integrated-controller yang membuat distribusi data
jauh lebih efisien dan beroperasi lebih cepat.
Seperti
multiple-core prosesor, tren ini sudah tersedia teknologinya. Intel,
sebagai contoh, sudah mengumumkan CPU microarchitecture dengan kode
Nehalem, direncanakan akan memulai debutnya nanti tahun ini. Nehalem
akan memiliki fitur integrated memory-controller, mengeliminasi
keperluan front-side bus. Namun, masih akan diperlukan waktu lama bagi
tren ini untuk sampai ke notebook. Tahun 2015 seperti cukup beralasan.
Storage
Dengan
banyak notebook memiliki koneksi broadband wireless yang built-in,
kebutuhan penyimpanan data akan meningkat. Tempat penyimpanan data akan
bertranformasi.
Menurut Intel, kita akan menemui kapasitas
storage yang semakin kecil ukurannya, bersama-sama dengan solid-state
memory yang akan lebih ringan dan lebih cepat. Sedangkan kapasitas akan
meningkat dan memakai daya lebih sedikit.
Saat ini, kapasitas
harddrive 64GB solid-state berharga sekitar $1000. Di tahun 2015
notebook tipikal akan memiliki harddisk drive sebesar 2TB (tera-byte).
Akan
ada tipe storage baru yang dapat memperbaiki performa. Saat ini di
Windows Vista, sebuah USB flash memory dapat berfungsi sebagai
intermediate data-cache bagi harddrive sistem.
Hal ini membuat
data lebih cepat diantar ke prosesor. Teknik yang disebut Turbo atau
Robson memory ini, nantinya akan memasukkan flash-memory langsung ke
dalam motherboard, untuk akses lebih cepat.
Display
Notebook
2015 akan memakai LED backlight yang terdiri dari merah, hijau dan
biru. Menggantikan cold-cathode fluorescent yang dipakai di LCD
sekarang. Tampilan akan lebih tajam, juga kebutuhan daya akan lebih
kecil.
Puncaknya, LED organik akan mengambil alih, meskipun
mungkin belum akan siap tahun 2015 dari segi ukuran dan kuantitas yang
diperlukan bagi produksi masal. Karena OLED memakai cahayanya sendiri,
maka layar akan lebih tipis.
Layar ini sudah dipakai dalam
cellphone selama beberapa tahun. Sony XEL-1 merupakan TV pertama yang
memakai display OLED 11 inch. Ketebalan layar OLED hanya sekitar
sepersepuluh inch (0,25 cm).
Intel sendiri sangat antusias dengan
OLED, karena mampu menghasilkan warna yang lebih kaya dan lebih cantik,
serta memakai daya lebih kecil.
Prediksi yang lebih spekulatif
mengatakan, dalam tujuh tahun lagi, kita mungkin sudah akan memiliki
display 3D yang dapat menampilkan dunia seperti realitas. Ini bukan
hanya hebat untuk dipakai main game, tapi dapat membantu
merepresentasikan data kompleks dan menampilkan rancangan computer-aided
(CAD).
Display 3D dapat mengubah interaksi kita dengan desktop.
Bayangkan sebuah layar desktop yang tidak flat, melainkan memiliki
kedalaman dan perspektif, sehingga Anda dapat menyembunyikan password di
belakang sebuah icon untuk membuka browser.
Daya lebih
Banyak
para ahli setuju bahwa notebook masa depan akan hanya dibatasi oleh
daya tahan battery. Tapi bukan berarti tidak akan ada kemajuan
signifikan dalam suplai daya.
Battery akan tetap mendominasi
kebutuhan daya. Tapi akan ada perubahan dari lithium-ion cell yang harus
dibuat dalam silinder, menjadi lithium polymer cell yang dapat dibuat
dalam macam-macam bentuk dan ukuran.
Charging atau pengisian
battery juga akan berubah menjadi inductive charging. Dimana kita tidak
lagi memakai kabel yang dicolokkan ke terminal listrik. Melainkan cukup
meletakkan laptop di atas sebuah permukaan khusus yang berupa inductive
power pad. Daya akan dikirim secara wireless untuk mengisi battery.
Tapi
memang menjadi kendala adalah ketersediaan inductive power pad, yang
diharapkan akan tersedia di kafe, hotel, pesawat dan semacamnya.
Teknologi ini sudah ada sekarang, meski masih memerlukan jalan panjang sebelum diadopsi secara luas.
By : room8888.blogspot.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar