sebagai salah satu sumber informasi yang dapat merangsang daya pikir seseorang hingga mempengaruhinya dalam berfikir dan bertindak. Bagi sebagian orang internet adalah dewa kehidupan, sebagian lagi menyebut sebagai kesenangan, hiburan semata, sebagian lagi menganggap internet tak ubahnya kertas kosong yang mampu diisi dengan apapun ataupun hanya sekedar dilipat untuk dibuang. Terserahlah mereka menyebut dunia yang satu ini sebagai apa, tapi keberadaannya tidak bisa kita pungkiri telah memberikan efek terhadap dunia nyata yang kita hadapi sehari-hari. Dunia maya, internet atau cyber world adalah sebuah fenomena dari hasil pemikiran manusia akan kebutuhan komunikasi dan informasi yang pengaruhnya begitu kuat bagi para penggunanya, kekuatannya bagaikan pedang dengan dua sisi yang sama tajam. Ketajamannya dapat mengiris dan menusuk tirai penghalang yang ada didunia nyata menjadi sesuatu yang dapat memberikan manfaat positif ataupun negatif.
Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW; "Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu",
ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya semua teknologi hukumnya
mubah (boleh) termasuk internet, akan menjadi haram atau halal hukumnya
tergantung kita yang menggunakan teknologi tersebut. Menjadikan
teknologi halal hukumnya adalah keinginan kita, tetapi sungguh hal yang
sangat sulit disaat manusia itu dikuasai hawa nafsu. Sedangkan
ketajaman pedang teknologi cyber world dapat menusuk langsung ke
jantung penggunanya membuat tidak berdaya bahkan sebaliknya menjadi
terperdaya. Maka berhati-hatilah bagi mereka yang baru belajar tentang
dunia maya. Niat yang baik, kesempatan yang ada, dan tujuan harus
tersusun baik dalam hati setiap pengguna. Jangan menjadi pengguna yang "daripada diam"
dalam menggunakan teknologi yang satu ini, dan janganlah menjadi
bagian dari mereka yang sudah terjerumus dalam dunia maya yang kelam.
Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna internet yang kurang
efesien dalam memanfaatkan bandwidth, sehingga termasuk negara boros
bandwidth tanpa manfaat. Gambar, film pornografi masih menjadi favorit
para pengguna internet Indonesia, begitu pula layanan chat (ngobrol
berbasis teks dan suara) penyumbang bandwidth terbesar yang
menghabiskan arus lalu lintas internet Indonesia. Bukan membandingkan,
Inggris adalah negara yang boros akan bandwidth, tapi survey menyebutkan
orang Inggris rata-rata menggunakan internet untuk membuka konten
pornografi hanya sekitar 1-5 menit perhari perorang. Sedangkan survey
menyebutkan bahwa orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar 1-5 jam
perhari perorang untuk membuka konten pornografi, dan tercatat pula oleh
Google kata kunci untuk konten pornografi setiap hari sekitar
5000-10.000 klik perhari. Sungguh luar biasa rusak!!!
Pengaruh
yang begitu besar terhadap penggunanya membuat para pendidik (siapapun
dia) harus memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan para generasi
menjadi pengguna intenet yang bijak serta baik. Kita harus mampu
memberikan gambaran pengaruh positif dan negatif kepada mereka sebagai
generasi penerus. Pengaruh positif tidaklah perlu dibahas disini karena
hal tersebut mudah untuk diekplorasi sesuai pandangan para pembaca
yang lebih pintar dari penulis.
Berikut adalah gambaran pengaruh dan akibat negatif penggunaan internet yang tidak bijak dan tidak baik :
1. Merusak moral, mental, dan cara berfikir
Hal ini adalah awal rusaknya para
pengguna internet, mereka dipengaruhi cara berfikir yang salah tentang
internet. Diberikan gambaran tentang black hacker, pornografi, black
underground community, dan hal negatif lainnya. Sehingga mereka
terpancing untuk mencoba hal-hal buruk yang pada akhirnya merugikan
diri sendiri dan orang lain. Yang lebih parah tingkah laku tidak
terpuji mereka juga diterapkan didunia nyata. Daya khayal tinggi (candu)
akan sesuatu yang menurut mereka menyenangkan membuat mereka lupa akan
diri mereka sendiri. Hal ini membuat generasi berikutnya kehilangan
kendali untuk menantukan nasib mereka. Bukan hanya itu mereka lebih
suka mengumbar emosi untuk meluapkan ketidak senangan mereka terhadap
sesuatu.
2. Kerugian finansial
Kerugian finansial disini bisa
terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kesenangan menggunakan
internet yang berlebihan dapat membuat tagihan internet membengkak,
walaupun itu layanan internet kantor maupun pribadi.
3. Menginap di Hotel Prodeo
Yang satu ini bukan cerita belaka, Kevin Mitnick
mungkin seorang hacker yang menginap lama di Hotel Prodeo, keingin
tahuannya mengantar beliau mendekam di penjara. Niat yang baik harus
tersusun dan terarah supaya para pengguna yang pada dasarnya merupakan
generasi berikut sangatlah penting, jangan sampai perkembangan
teknologi yang satu ini menjadi bumerang baik bagi diri sendiri,
keluarga, lingkungan sekitar bahkan dunia maya Indonesia.
Marilah
kita bersama menjaga dunia maya kita, karena siapa yang akan
menjaganya kecuali diri kita sendiri yang telah diberi ilmu lebih dulu
dari mereka yang belum mengenalnya. Tetapkan hati, kuatkan niat untuk
menjaga dunia maya kita agar terbentuk generasi yang handal dari sisi
inteligensi, emosional maupun spiritual... Insya Allah...
Sumber : liloqq.blogspot.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar