Karspersky menyatakan perang cyber global pada masa datang akan
menjadi lebih ganas. Pernyataan ini mereka sampaikan menyusul maraknya
penggunaan virus untuk melumpuhkan dan pengintaian melalui dunia maya.
Kaspersky, menurut informasi Antara (14/10), secara lebih rinci menyebut tahun 2013 sebagai saat semakin intensifnya perang cyber
global. Hal tersebut didukung kenyataan yang membuktikan serangan maya
terhadap perorangan, perusahaan dan pemerintah dalam beberapa tahun
belakangan terjadi secara sistematis dan lebih canggih.
Perang di
dunia maya bergerak penuh dan kami menduga itu meningkat pada 2013,"
kata Eugene Kaspersky, pendiri dan kepala pejabat pelaksana Kaspersky.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sebuah pidato dalam konferensi
lima-hari Dunia Telekom ITU (Uni Telekomunikasi Internasional) di Dubai
(14/10).
Kaspersky Lab, yang bermarkas di Moskow, Rusia, adalah
salah satu produsen utama perangkat lunak anti-virus di dunia. Menurut
satu pernyataan perusahaan, Kaspersky mendeteksi 125.000 virus komputer
setiap hari di seluruh dunia.
Salah satu contoh serangan cyber
terkejam adalah yang menimpa perusahaan minyak dan gas terbesar di
dunia Saudi Aramco, pada Agustus lalu. Serangan terhadap Saudi Aramco,
yang sempat melumpuhkan 30.000 komputer pribadi di dalam perusahaan
tersebut. Amerika Serikat menuduh Iran berada di balik serangan itu.
Kaspersky menolak untuk menuding negara apa pun yang dapat berada di belakang serangan virus baru-baru ini di Timur Tengah.
Karena
Timur Tengah bergerak memasuki pusat perang maya, Kaspersky menyaksikan
pertumbuhan luar biasa di wilayah tersebut. Dalam kuartal pertama
penjualan program anti-virusnya meningkat 35 persen dari tahun ke tahun.
Guna
menghindari kerusakan global, Kaspersky mengatakan semua negara di
seluruh dunia harus bekerjasama untuk memerangi perang maya dan
terorisme maya.
By : merdeka.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar