Selasa, 16 Oktober 2012

Nokia akan rumahkan 10 ribu karyawannya


Walaupun sempat melejit pada saat peluncuran satu produk paling high-end besutannya yaitu Lumia 900, namun tidak berarti Nokia tetap berjalan tegap. Pada akhir April lalu, muncul kabar yang memberitakan bahwa Nokia berencana menjual satu perusahaan miliknya yang bernama Vertu.

Reuters.com juga menyebutkan bahwa kemungkinan besar Nokia akan memulai langkahnya untuk menjual satu vendor pencipta handset mewah tersebut pada bulan Desember mendatang. Ketika dikonfirmasikan mengenai hal ini, Nokia masih terkesan 'malu-malu' untuk mengungkapkan sejujurnya.

Namun, kini berita mengenai penjualan perusahaan Vertu mulai mencuat kembali. Menurut Mashable.com, pada kuartal keempat tahun ini, Vertu akan mulai berpindah kepemilikan dari Nokia ke sebuah group bisnis di Eropa Utara bernama EQT VI. Tidak saja menutup dan menjual Vertu, Nokia juga berencana untuk merumahkan sekali lagi lebih dari 10 ribu pekerjanya di Finlandia, Jerman, dan Kanada.

Kembali Reuters memberitakan bahwa kabarnya EQT VI akan membeli Vertu dari Nokia sebesar EURO 200 juta atau USD 249 juta. Namun, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sampai sekarang pembicaraan akuisisi tersebut masih terus berjalan dan belum final setidaknya sampai minggu depan.

Selain berita mengenai penjualan Vertu ke EQT VI, Nokia juga kembali akan merumahkan banyak pekerjanya dimulai dari awal Juli ini. Menurut Engadget.com, sekitar 10 ribu karyawannya dari tiga negara akan dirumahkan sebelum akhir 2013 mendatang. Tidak hanya merumahkan ribuan pekerjanya, Nokia juga akan memberhentikan tiga pimpinan divisi yaituĂ‚  Jerri Devard yang selama ini bertugas sebagai Chief Marketing Officer, Mary McDowell sebagai VP Mobile Phones, dan Niklas Savander VP Markets di akhir Juni 2012.

Setelah memecat ketiganya, Nokia akan mengangkat Timo Toikkanen sebagai VP Mobile Phones, Chris Weber sebagai VP Sales and Marketing, dan Susan Sheehan sebagai VP Communications. Nokia mengatakan dalam press releasenya bahwa pemangkasan ini bertujuan untuk lebih terfokus pada pengembangan seri Lumia dan mengurangi pengeluaran perusahaan yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Mulai dari tahun 2008 sampai tahun 2012 ini, Nokia telah merumahkan ribuan pekerjanya. Pada tahun 2008 kemarin, Nokia telah merumahkan sekitar 1820 pekerjanya di Finlandia dan Jerman. Tahun 2009, kembali 6000 pekerja dari seluruh dunia dirumahkan karena krisis global. Pada tanggal 21 Oktober 2010, Nokia juga dikabarkan telah merumahkan sedikitnya 1800 pekerja.

Cabang Nokia di India pada bulan November 2011 lalu juga mengalami hal sama, Nokia memutuskan hubungan kerja sekitar 2000 karyawannya. Pemecatan tersebut juga masih berlanjut dan pada bulan Februari 2012, Nokia sukses merumahkan 4000 pekerjanya di tiga perusahaan cabangnya. Seperti yang dituliskan oleh Techcruch.com, Nokia tidak akan berhenti memangkas pegawainya sampai akhir tahun 2013 mendatang.



By   :  merdeka.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar